GERAKAN UTAMA SHALAT KHUSUK
Berfungsi melancarkan peredaran darah dan mengaktifkan saraf dan otot-otot tubuh. Menghilangkan pusing-pusing, menyembuhkan asam urat, kecetit dll.
Berdiri. Posisi telapak kaki bagian depan merapat sehingga bagian luar kaki kanan dan kiri membentuk garis lurus yang sejajar. Dengan posisi seperti ini secara otomatis tubuh akan tegak dan beberapa otot paha dan betis akan tertarik.
Rukuk. Telapak kaki tetap seperti gambar diatas, bagian belakang paha dan betis tegak lurus, punggung lurus dan datar, kepala didorong ke depan, tangan lurus dan memegang lutut, pandangan melihat tempat sujud. Untuk langkah ini perlu berlatih dengan bantuan orang lain agar posisi bagian belakang kaki benar-benar tegak lurus dan punggung bisa lurus dan datar. Atau, untuk latihan sendiri, ketika sudah mengambil posisi rukuk, usahakan pantat dimajukan sampai betis terasa sakit/ panas/ pedas. Pada awalnya memang terasa sakit/ panas kadang langsung keringatan. Posisi inilah yang benar. Rasa sakit yang diakibatkan biasanya akan bertahan 1-2 minggu setelah itu tubuh terasa nyaman. Baca bacaan rukuk dengan tuma’ninah (perlahan, tenang, dihayati dan dinikmati sampai terasa nyaman). Bacaan boleh dibaca berulang-ulang lebih dari 3 kali.
Sujud. Paha condong kedepan, punggung lurus cenderung turun, kepala didorong kedepan, tangan lemas (tidak menangggung beban), beban tubuh sepenuhnya ditanggung dahi. Dengan posisi ini pada awalnya sangat terasa sakit pada dahi, darah mengalir deras ke kepala. Rasa sakit yang diakibatkan bisa bertahan sampai 1-2 munggu, setelah itu wajah merah san segar tidak mudah lelah. Baca bacaan sujud dengan tuma’ninah (perlahan, tenang, dihayati dan dinikmati sampai terasa nyaman). Bacaan boleh dibaca berulang-ulang lebih dari 3 kali.
Salam. Menoleh ke kanan dan kiri dengan posisi kepala tegak, pandangan datar (bukan ke bawah atau ke atas), putar kepala sekuat-kuatnya. Baca bacaan salam dengan tuma’ninah (perlahan, tenang, dihayati dan dinikmati sampai terasa nyaman).